Tikar – Lapik Khas Kerinci Nan Unik

Lapik Khas Kerinci adalah sejenis tikar yang memiliki ukuran yang unik dan tidak terdapat di daerah lain. Dalam kehidupan sehari-hari khususnya di daerah Kabupaten Kerinci - Propinsi Jambi, tikar kecil ini biasanya dipakai sebagai alas duduk untuk menghormati tamu atau pemegang adat. Bila anda berkunjung ke Kerinci maka lapik ini sudah barang tentu bisa dijadikan sebagai barang souvenir kerajinan yang tiada duanya.

Lapik Kerinci
Lapik bagi masyarakat Kerinci bukanlah sekedar alas untuk tempat duduk tradisional yang terbuat dari anyaman pandan kering yang telah diberi pewarna, namun mengandung nilai-nilai sejarah yang tinggi dan merupakan warisan budaya nenek moyang yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

Lapik yang sudah sangat akrab dipakai sehari-hari di daerah Kerinci adalah sejenis tikar kecil berlapis yang memiliki jenis ornamen hiasan yang khas. Pada jaman dahulu lapik menjadi tempat duduk bagi para pembesar adat. Bahkan konon kabarnya merupakan tempat duduk bagi para Depati (pemimpin/tokoh adat) saja.

Ini semua mengingatkan akan nilai budaya Masyarakat Kerinci dimana pada jaman kerajaan dahulu Kerinci tidak mengenal adanya singgasana/kursi sebagai tempat duduk seperti suku-suku lainnya di Indonesia, kebiasaannya adalah duduk bersila di atas lantai atau tikar pandan bagi tempat duduk rakyat sedangkan lapik hanya diperuntukkan bagi para depati. Ini adalah wujud dari pengamalan "duduk sama rendah berdiri sama tinggi" yang sampai saat ini dipegang teguh dalam adat istiadat di Masyarakat Kerinci.


Keunikan dan Manfaat Lapik Khas Kerinci

Lapik (tikar kecil khas Kerinci) terdiri dari dua jenis yaitu Lapik Biasa (untuk alas duduk) dan Lapik Terawang (untuk bersandar). Lapik ini mempunyai corak hiasan yang sangat beragam sehingga antara lapik satu dengan yang lainnya cenderung memiliki motif yang berbeda sehingga kesan unik dan menarik sangat kelihatan. Corak atau hiasan, terutama motif ornamen dari ayaman sangat sekali dipengaruhi oleh perasaan dan keinginan dari pembuat untuk mewujudkan perasaan/feeling saat itu. Namun secara bentuk keseluruhan memiliki ragam yang sama, misalnya dominasi warna antara hijau dan merah memiliki prosentasi yang tidak jauh beda.

Lapik Terawang
Mengingat keunikan Lapik Kerinci dan sejarah yang terkandung di dalamnya, saat ini lapik Kerinci menjadi cindera mata yang sangat mempesona. Ada beberapa manfaat dari keunikan lapik ini diantaranya :
1.  Menjadi koleksi dari barang-barang yang bernilai budaya.
2.  Biasanya dipakai untuk alas duduk saat bercengkrama sambil minum teh/kopi di teras yang dipadukan dengan meja Oshin. Atau dapat dipergunakan saat anda berwisata pantai, outbond, ataupun ke kebun binatang.
3.  Menjadi pelengkap design yang menawan seperti  yang dimanfaatkan sebagai alas duduk di rumah makan lesehan.
4.  Ada juga yang memakainya untuk hiasan dinding, akan tetapi jenis lapik yang dipakai adalah jenis Lapik Terawang.

Apakah Anda tertarik untuk mendapatkannya ?


Lapisan Bawah Lapik
   Spesifikasi dari Lapik Unik Khas Kerinci

Lapik Kerinci terbuat dari dua lapis, dimana lapisan bawah berupa anyaman besar dari daun pandan dan lapisan atas untuk tempat duduk tebuat dari anyaman yang memiliki hiasan yang menarik. Sedangkan untuk Lapisan atas Lapik Terawang menggunakan kombinasi dengan kain bludru.

Masing-masing lapik tersebut berukuran (kurang lebih) panjang = 50 cm dan lebar = 50 cm dengan ketebalan antara lapik biasa dan lapik terawang yang berbeda. Lapik biasa tebalnya 1 cm sedang lapik terawang 1,5 cm.

Lapik Kerinci Nan Unik
Pada saat ini kedua jenis lapik tersebut kebanyakan diproduksi hanya berdasarkan pesanan, sehingga pantas sekali keberadaannya tidak semudah mencari tikar pandan biasa. Nah masalah harga untuk lapik biasa  berkisar Rp.60.000,- per lembar  sedangkan lapik terawang dipatok dengan harga Rp.100.000,- per lembar.